Berikut ini adalah upayaku untuk melakukan apologetika (pembelaan iman) atas kesaksian Angelica yang dibawa Yesus ke Surga dan melihat Paus Yohanes Paulus II yang masuk neraka, di mana Yesus versi Angelica memberikan pernyataan mengenai alasan Paus Yohanes Paulus II masuk ke neraka. Kesaksian tersebut dipublikasikan di http://jesusisloveus.blogspot.com/2011/03/kesaksian-18-persiapan-dirimu-untuk.html
Revisi 1 : 20/03/11 4.42 pm – minor updates pada penomeran dan tata tulisan
Revisi 2 : 20/03/11 9.46 pm – revisi besar-besaran. Penambahan 1 bab mengenai “MARAKNYA WAHYU PRIBADI AKAN SURGA DAN NERAKA DI “PASARAN” DAN BAGAIMANA UMAT KATOLIK MENANGGAPINYA.” Koreksi bagian-bagian yang kurang tepat
Revisi 3 : 14/04/11 11.41 pm – perubahan judul di Bab 3, untuk menghilangkan keambiguan.
1. PENDAHULUAN
2. TUJUAN PENULISAN APOLOGETIKA
3. KESALAHAN TEOLOGIS ISI KESAKSIAN ANGELICA
4. SEKILAS MENGENAI PAUS YOHANES PAULUS II
5. BEBERAPA KESAKSIAN ANGELICA YANG CUKUP GANJIL MENURUT PENULIS
6. MARAKNYA WAHYU PRIBADI AKAN SURGA DAN NERAKA DI “PASARAN” DAN BAGAIMANA UMAT KATOLIK MENANGGAPINYA
7. KESIMPULAN PENULIS
8. SARAN PENULIS
1. PENDAHULUAN
Adapun tujuan dibuat pembelaan ini adalah karena adanya penyebarluasan situs di atas melalui sms, BBM, email, maupun facebook dan menimbulkan keresahan bagi sebagian umat Katolik awam yang membaca situs tersebut. Penulis menemukan banyak teman yang khawatir ketika membaca situs ini. Hal ini mendorong penulis untuk sadar perlunya melakukan pembelaan iman terhadap situs di atas seperti yang mengacu pada sabda Allah sendiri dalam 1 Petrus 3:15:
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.”
2. TUJUAN PENULISAN APOLOGETIKA
Apologetika ini ditulis dengan sasaran khusus umat Gereja Katolik yang resah dan khawatir apakah iman yang dianut benar atau salah dan sasaran umumnya adalah umat kristiani pada umumnya dengan tujuan untuk meluruskan pandangan2 yang salah akibat kesaksian ini.
Catatan : Perlu diperhatikan lebih lanjut penulis menggunakan penggunaan kurung berisi angka dalam pengutipan pernyataan, contoh [1], di mana referensi dapat dilihat dibagian paling bawah.
3. KESALAHAN TEOLOGIS ISI KESAKSIAN ANGELICA
3.1. Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa neraka dan surga itu tidak nyata dan ada?
3.1.1. Kesaksian Angelica:
Aku menjawab, “Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia ada di sini, karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!” Dan Yesus menjawab, “Ya, Putri, ia mungkin telah mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak pernah berbicara kebenaran seperti yg ada. Ia tidak pernah mengatakan kebenaran dan mereka tahu kebenaran dan meskipun ia tahu kebenaran, ia lebih menyukai uang daripada berkhotbah tentang keselamatan. Ia tidak akan menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada; Putri, sekarang dia ada di sini di tempat ini.”
3.1.2. Tanggapan Penulis:
Dalam kesaksiannya yang menyatakan bahwa Paus Yohanes Paulus II ada di neraka, disebutkan alasan-alasan antara lain menyatakan bahwa Paus Yohanes Paulus II tidak akan menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada.
Tentu saja kesaksian dari Angelica sangat kontradiktif dengan kenyataan yang ada, sehingga penulis meragukan kesaksian dari Angelica apakah benar-benar berasal dari Tuhan atau berasal dari Iblis (Yoh 8:44). Berikut ini adalah kutipan pernyataan Paus Yohanes Paulus mengenai surga dan neraka :
1. Surga adalah persekutuan penuh dengan Tuhan
Surga sebagai persekutuan penuh dengan Tuhan adalah tema katekese Bapa Suci pada Audiensi Umum tanggal 21 Juli 1999. Surga “bukanlah suatu tempat abstrak ataupun fisik di awan-awan, melainkan suatu hubungan pribadi yang hidup dengan Tritunggal Mahakudus. Surga adalah perjumpaan kita dengan Bapa yang terjadi dalam Kristus yang bangkit melalui persekutuan Roh Kudus,” demikian kata Paus.[1]
2. Neraka adalah keadaan orang yang menolak Tuhan
Dalam Audiensi Umum pada hari Rabu, 28 Juli 1999, Bapa Suci merefleksikan neraka sebagai penolakan definitif terhadap Tuhan. Dalam katekesenya, Paus mengatakan bahwa kita harus berhati-hati dalam menafsirkan secara tepat gambaran-gambaran akan neraka dalam Kitab Suci. Selanjutnya, beliau menjeaskan bahwa “neraka merupakan konsekuensi pokok dari dosa itu sendiri…. (Rather than a place) Daripada tempat [edit penulis : penerjemahannya memang kurang tepat, terjemahan artikel asli bahasa Italia apabila di Inggriskan yang tepat adalah more than a place[2]], neraka lebih menyatakan keadaan mereka yang secara bebas dan definitif memisahkan diri dari Tuhan, sumber dari segala kehidupan dan kebahagiaan.”[1]
Penulis menyimpulkan bahwa Paus mengakui ada dan nyatanya surga dan neraka. Kutipan Paus di atas secara langsung menggugurkan kesaksian Angelica menyatakan bahwa “Yesus” versi Angelica menyatakan Paus Yohanes Paulus II masuk neraka karena tidak akan menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga juga ada. Karena Yesus tidak pernah mungkin mengatakan hal yang kontrakdiktif dengan kenyataan, berarti Yesus versi Angelica salah dan itu dapat menyimpulkan bahwa kesaksian Angelicalah yang salah.
3.2. Paus Yohanes Paulus II adalah penyembah berhala dan mengajarkan umat Katolik untuk menyembah berhala?
3.2.1. Kesaksian Angelica :
Tuhan berkata, “Dengar, Putri, Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini.” Yesus menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana orang ini menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak. Dan bagaimana orang-orang yang ada begitu menyembah berhala. Yesus berkata, “Dengar, Putri, ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala tidak akan menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan, dan di luar Aku, tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa, tetapi aku benci dosa, Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku mengasihi mereka dan bahwa mereka perlu datang kepada-Ku.” [lengkap dengan berbagai macam foto patung Maria]
3.2.2. Tanggapan Penulis :
Semua Paus dan Gereja Katolik sendiri tidak pernah mengajarkan untuk menyembah berhala, baik patung maupun Maria.
Patung Yesus –> Patungnya sebagai simbol. Orangnya yang disembah. [3]
Patung Maria –> Patungnya sebagai simbol. Orangnya dihormati. [3]
Gereja Katolik mengajarkan untuk tidak menyembah patung (Kel 20:4-5). Keluaran 20:4 (yang selama ini menjadi ayat untuk menyerang Katolik) jangan dipahami tanpa ayat 5.
Praktek pembuatan patung sendiri tidak dilarang di alkitab (bdk. Bil 21:8, kel 25:18-22).
Selain itu, Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan untuk menyembah Maria. Kalau Gereja Katolik memang mengajarkan untuk menyembah Maria, kenapa Gereja Katolik mati-matian berusaha untuk menjelaskan bahwa Gereja Katolik tidak menyembah Maria? Kalau memang Gereja Katolik mengajarkan untuk menyembah Maria tentunya adalah dosa dan penghujatan bagi Gereja Katolik untuk tidak menyembah Maria.
Kenyataan bahwa Gereja Katolik mati-matian berusaha untuk menjelaskan bahwa Maria tidak disembah adalah karena memang Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Maria itu layak disembah [4].
Berikut ini adalah ajaran resmi Gereja Katolik yang tertuang dalam Katekismus Gereja Katolik :
971.”Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia” (Luk 1:48). “Penghormatan Gereja untuk Perawan Maria tersuci termasuk dalam inti ibadat Kristen” (MC 56). “Tepatlah bahwa ia dihormati oleh Gereja dengan kebaktian istimewa. Memang sejak zaman kuno santa Perawan dihormati dengan gelar ‘Bunda Allah’; dan dalam segala bahaya dan kebutuhan mereka umat beriman sambil berdoa mencari perlindungannya… Kebaktian Umat Allah terhadap Maria… meskipun bersifat istimewa, namun secara hakiki berbeda dengan bakti sembah sujud, yang dipersembahkan kepada Sabda yang menjelma seperti juga kepada Bapa dan Roh Kudus, lagi pula sangat mendukungnya” (LG 66). Ia mendapat ungkapannya dalam pesta-pesta liturgi yang dikhususkan untuk Bunda Allah Bdk. SC 103. dan dalam doa marian – seperti doa rosario, yang merupakan “ringkasan seluruh Injil” Bdk. MC 42..
Kalau tetap bersikeras untuk mengatakan bahwa Gereja Katolik menyembah Maria, meskipun Gereja Katolik sendiri mengatakan tidak, maka apa yang dilakukan adalah fitnah. Dan itu adalah dosa. Upah dosa adalah neraka. Dalam kesaksian Yesus versi Angelica mengatakan bahwa Gereja Katolik menyembah berhala, sedangkan ajaran Gereja Katolik yang dibangun oleh Tuhan Yesus sendiri diatas Petrus (bdk. Mat 16:18) menyatakan hal yang berkebalikan. Dan secara otomatis kesaksian Angelica gugur dengan sendirinya karena Yesus tidak bisa kontradiktif.
3.3. Paus Yohanes Paulus II korupsi dan gila harta? Para selibat berzinah dengan biarawati?
3.3.1. Kesaksian Angelica :
Ketika Tuhan sedang berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak sekali koin dan uang kertas; uang, semua yang dia akan simpan. Ia punya begitu banyak uang. Aku melihat gambar orang ini duduk di atas takhta, tetapi aku juga bisa melihat lebih dari itu. Memang benar bahwa orang-orang ini tidak menikah, aku dapat meyakinkanmu, aku tidak mengada-ada, Tuhan menunjukkan kepadaku, orang-orang itu tidur dengan biarawati; dengan banyak perempuan di sana!
Tuhan menunjukkan kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan, dan Firman mengatakan bahwa pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku sedang menonton semua ini, Tuhan berkata, “Lihat Putri, semua ini yang aku tunjukkan kpdmu adalah apa yang terjadi, apa yang ia jalani dan apa yang terus terjadi di antara banyak orang, di antara banyak imam dan paus yang ada.” Kemudian ia berkata, “Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya untuk berbalik kpdKu.”
3.3.2. Tanggapan penulis :
Penulis menganggap tidak ada gunanya menanggapi pernyataan di atas karena tidak ada bukti dan merupakan imajinasi tak berdasar belaka.
3.4. Gereja Katolik menyembah berhala, menyembah Maria, menyembah santo-santa?
3.4.1. Kesaksian Angelica :
Aku ingin mengatakan kpdmu yaitu engkau harus pergi dan beritahukan pd manusia, beritahukan penyembah berhala bahwa neraka itu nyata, dan bahwa penyembah berhala tidak akan mewarisi Kerajaan-Ku, tetapi pergi dan katakan pd mereka bahwa jika mereka bertobat, mereka dapat masuk ke dlm tempat tinggal surgawiKu. Pergi beritahu mereka bahwa Aku mencintai mereka dan beritahu mereka bahwa Maria tidak memiliki pengetahuan apa-apa [yg terjadi di bumi] dan satu-satunya yg mereka harus tinggikan adalah Aku, karena baik Maria, atau St. Gregory ataupun santo lainnya tidak dapat menawarkan keselamatan. Aku adalah Satu-satunya yang menyelamatkan dan di luar Aku – tidak ada, tidak ada, tidak ada – yg menyelamatkan!
3.4.2. Tanggapan penulis :
Ini adalah kebohongan yang luar biasa yang diungkapkan oleh “Yesus” versi Angelica. Pertama, Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa Maria, St. Gregory, St. Paulus, St. Petrus, dkk menawarkan keselamatan. Kedua, Gereja Katolik tidak pernah menyatakan bahwa selain Yesus masih ada lagi yang bisa ditinggikan (i.e. Santa Maria, Santo-santa, Paus).
Kembali seperti di atas, kalau tetap bersikeras untuk mengatakan bahwa Gereja Katolik menyembah Maria maupun santo-santa yang lain, meskipun Gereja Katolik sendiri mengatakan tidak, maka apa yang dilakukan adalah fitnah. Dan itu adalah dosa. Upah dosa adalah neraka. Dan kembali secara otomatis kesaksian Angelica yang tidak sesuai dengan iman Katolik gugur dengan sendirinya karena ajaran Yesus tidak bisa kontradiktif.
4. SEKILAS MENGENAI PAUS YOHANES PAULUS II [5]
Gereja Katolik memang mengenal proses beatifikasi pada orang- orang tertentu yang sudah meninggal dunia, yang selama hidupnya menjadi teladan kekudusan bagi umat beriman. Proses ini dimulai dari permintaan Gereja setempat, yang umumnya berkaitan dengan banyaknya mujizat yang terjadi atas perantaraan/ permohonan orang kudus tersebut kepada Tuhan. Maksudnya tentu agar umat beriman dapat terinspirasi dan terdorong untuk meniru teladan hidup kekudusannya. Proses beatifikasi ini sendiri tidak mudah, dan pihak otoritas Gereja akan memeriksa dengan seksama, kehidupan orang tersebut, baik dari teladan hidupnya maupun keotentikan mujizat- mujizat Tuhan yang terjadi atas perantaraan doa syafaatnya.
4.1. Mujizat Paus Yohanes Paulus II
Tentang mujizat- mujizat yang terjadi atas doa syafaat Paus Yohanes Paulus II semasa hidupnya telah banyak dicatat, dan demikian beberapa contohnya yang kami sarikan dari artikel Miraculous Healings attributed to John Paul II, dikutip dari majalah Love one Another, number 5, by the Society of Christ, Sterling Heights, Michigan USA, 2005, p. 12-13:
1. Kesembuhan Kardinal Marchisano, pembantu Paus Yohanes Paulus II, dan rektor basilika St. Petrus: Pada tahun 2000 ia mengalami kesalahan operasi arteri lehernya, yang menyebabkan pita suara kanannya rusak, sehingga ia sangat sulit untuk berbicara, dan suaranya tidak dapat terdengar dan tak dapat dimengerti.
2. Kesembuhan Victoria Szechinskis: Victoria lahir pada tahun 1982 dan didiagnosa mempunyai tumor yang mematikan di dadanya.
3. Paus Yohanes Paulus II meletakkan tangannya atas kepala seorang anak perempuan yang buta, dalam kunjungannya ke Puerto Rico, Oktober 1984. Sekembalinya ke rumah, anak itu dapat melihat.
4. Pada saat audiensi umum pada tanggal 14 Maret 1979, Paus Yohanes Paulus II mencium Kay Kelly, seorang penderita kanker, yang hidup di Liverpool. Beberapa bulan kemudian kanker itu hilang semuanya.
5. Di bulan November 1980, pada saat gempa terjadi di Italia, Emilio Cocconi, 16 tahun, terkubur hidup- hidup. Walaupun kemudian ia dapat diselamatkan, namun kaki kirinya tidak dapat berfungsi. Paus bertemu dengannya pada saat Paus mengunjungi daerah gempa tersebut dan menghiburnya. Empat tahun kemudian (1984) Emilio bertemu kembali dengan Paus pada saat audiensi di Roma. Paus memberkatinya, dan mengatakan, “Tuhan yang Mahabaik akan menolongmu.R21; Empat minggu kemudian, anak muda itu sembuh.
6. Pada tahun 1981, dalam kunjungannya ke Manila, Filipina, Paus mendoakan dan meletakkan tangannya atas seorang biarawati, Madre Vangie, 51 tahun yang tubuhnya cacat dan harus bergantung kepada kursi roda. Beberapa menit kemudian, suster tersebut dapat berdiri tegak, sembuh sepenuhnya, dan meninggalkan kursi rodanya.
7. Di bulan Januari 1980 di Castel Gondolfo, Paus bertemu dengan Stefani Mosca, seorang anak perempuan berumur 10 tahun yang cacat tubuh. Paus menghibur dan menciumnya. Beberapa waktu kemudian ia sembuh.
8. Pada tahun 1990, Paus Yohanes Paulus II memberkati dan mencium Helano Mireles, seorang bocah Meksiko yang berusia 4 tahun, yang menderita leukemia. Penyakitnya hilang seketika setelah Paus memberkatinya. Hal ini disaksikan oleh Kardinal Javier Lozano Berragan, yang kemudian memberikan kesaksian atas mujizat kesembuhan ini.
4.2. Kharisma dari Paus Yohanes Paulus II
Di samping mujizat- mujizat ini, kita mengingat bahwa semasa hidupnya, Paus Yohanes Paulus II sangat dihormati, justru karena kesederhanaannya dan ketulusan kasih yang ditunjukkannya, sehingga melalui dia, orang dapat mengalami kasih Kristus. Tak mengherankan, bahwa pada saat pemakamannya, jumlah peziarah yang hadir mencapai sekitar 4 juta orang. Beritanya dicatat oleh sekitar 6000 jurnalis; acaranya dihadiri oleh 180 pemimpin negara dan diliput oleh 137 stasiun televisi dari 81 negara. Para komentator setuju bahwa acara ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah manusia.
5. BEBERAPA KESAKSIAN ANGELICA YANG CUKUP GANJIL MENURUT PENULIS
5.1. Setan, yang berada di “neraka” versi Angelica, sekarang sedang ber-MOONWALK ria ala Michael Jackson [6]
Di dalam versi Indonesia memang tidak tertulis secara jelas. Namun apabila membaca versi bahasa Inggrisnya, mungkin pembaca tidak akan berhenti tertawa sampai sekarang. 😀
Take for example, Michael Jackson. This man was famous all over the world but he was a satanist. Although many people may not see it that way, but it is the truth. This man had satanic covenants: He came to agreement with the devil in order to achieve fame and attract many fans.
Those steps that he performed, that’s the way I saw demons walk while tormenting people in hell. They would slide backward and not move forward, while they shout; enjoying the anguish they impose upon the people. Let me tell you that Michael Jackson is in hell.
Ambil contoh, Michael Jackson. Orang ini terkenal di seluruh dunia tetapi ia adalah seorang pengikut setan. Meskipun banyak orang mungkin tidak melihat seperti itu, tapi itu adalah kebenaran. Orang ini memiliki perjanjian setan: ia datang pd kesepakatan dengan iblis demi mencapai ketenaran dan menarik banyak penggemar.
Langkah-langkah tarian yang ia dilakukan, itulah caraku melihat setan-setan berjalan sambil menyiksa orang di neraka. Mereka akan bergeser mundur dan tidak bergerak maju, sementara mereka berteriak; menikmati penderitaan yang mereka jatuhkan pada orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa Michael Jackson di neraka.
MOONWALK??!!!!
You’ve got to be kidding!!
Bagi teman-teman yang tidak tahu Moonwalk ala Michael Jackson, dapat melihat di link dibawah:
http://www.youtube.com/watch?v=n_3v-_p3ESo
http://www.youtube.com/watch?v=E_FzgtLVzbI&feature=related
Kalau kesaksian Angelica ternyata benar, penulis baru mengetahui bahwa “setan” versi Angelica dapat ber-Moonwalk-ria di neraka. LOL. Aneh-aneh saja! 😀
5.2. Eskatologi (nubuat akhir jaman) versi kesaksian Angelica yang bertentangan dengan iman Gereja Katolik
Nubuat-nubuatan wahyu mengenai akhir jaman yang cenderung “fantastis” versi Angelica (dan banyak versi lagi) bertentangan dengan Gereja Katolik yang pernah penulis baca [7]. Gereja Katolik mengajak umat untuk menafsirkan wahyu dengan konteks yang sesuai dengan alkitab. Karena terlalu panjang, penulis menyarankan untuk melihat link-link dibawah ini :
– Telaah Kitab Wahyu oleh Mgr. Prof. Dr. I. Suharyo, Pr. ( http://ekaristi.org/dokumen/wahyu.php?subaction=showfull&id=1140101698&archive&start_from&ucat=5& )
– Penyelewangan teologi Rapture (yang hampir mirip dengan akhir jaman versi Angelica) dari sisi Katolik ( http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=2968&sid=2caf9595ac34e4643a6aa99d5f600c11 )
– Tanggapan terhadap penyelewengan isu 666 ( http://katolisitas.org/2010/11/18/tentang-666/ )
– Akhir jaman menurut Gereja Katolik bagian ke-1 ( http://katolisitas.org/2009/06/25/akhir-jaman-menurut-ajaran-gereja-katolik-bagian-ke-1/ )
– Akhir jaman menurut Gereja Katolik bagian ke-2 ( http://katolisitas.org/2009/06/25/akhir-jaman-menurut-ajaran-gereja-katolik-bagian-ke-2/ )
5.3. Kutipan ketidak-alkitabiahan kesaksian Angelica [8]
5.3.1. Kesaksian Angelica :
Angelica, berbicara di depan audiens : Tuhan mengatakan padaku, “Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi. Pada masa itu, Ia tidak akan ada lagi di Bumi.” (2 Tesalonika 2:7.)
5.3.2. Tanggapan Penulis :
2 tesalonika 2:5-7 tidak berbicara tentang tidak adanya Roh Kudus di bumi.
Tuhan Yesus yang adalah satu dengan Bapa dan Roh Kudus, telah berjanji untuk menyertai kita semua sampai akhir jaman (Matius 28 : 20), bahkan sampai selama-lamanya.
Jika tidak ada lagi Roh Kudus di bumi, mengapa di akhir jaman masih ada orang beriman ? orang-orang kudus ? ( Matius 13 : 24-40; Wahyu 20 : 9 ). Kesaksian Angelica telah mengkontradiksi janji Yesus dan bertentangan dengan Kitab Suci.
5.3.3. Kesaksian Angelica :
Pengangkatan terjadi. Mereka berteriak dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa. Tuhan berkata kpdku, “Putri, pada hari-hari itu, maut akan lari; Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di Bumi.” (Wahyu 9:6)
5.3.4. Tanggapan Penulis :
Kesaksian Angelica nampaknya terlihat seperti korban dari penafsiran Alkitab secara serampangan dan aneh-aneh. Memotong-motong ayat seenaknya sendiri lalu menciptakan tafsiran sendiri.
Indonesia Katolik -Terjemahan Baru © Ekaristi dot Org
Wahyu 9:1
Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
Wahyu 9:2
Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
Wahyu 9:3
Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi.
Wahyu 9:4
Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Wahyu 9:5
Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Wahyu 9:6
Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.
di ayat 4 dikatakan :
Quote:
Wahyu 9:4 – Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Berarti masih ada yang memakai meterai Allah. Berarti masih ada orang kudus. Berarti masih ada Roh Kudus di bumi pada momen yang dimaksudkan oleh kesaksian Angelica.
Begitu ada satu bagian saja dari suatu kesaksian yang di-klaim berasal dari Allah ternyata ber-kontradiksi dengan Firman Tuhan dan ajaran Gereja Kudus, maka luruhlah seluruh kebenaran yang dengan susah payah dibangunnya.
6. MARAKNYA WAHYU PRIBADI AKAN SURGA DAN NERAKA DI “PASARAN” DAN BAGAIMANA UMAT KATOLIK MENANGGAPINYA
Penulis menambahkan bab ini dengan tujuan membuka mata pembaca bahwa ada banyak sekali wahyu-wahyu pribadi yang diterima oleh orang-orang dan satu dengan yang lainnya bahkan SALING BERTENTANGAN!
Mari ikuti logika yang penulis pikirkan!
Pertama, penulis percaya bahwa Tuhan yang MahaKuasa bisa menurunkan visi kepada umatnya melalui mimpi, penampakan, penglihatan, mujizat, dll. Hal ini dapat kita lihat sendiri di alkitab. Tuhan menurunkan wahyunya secara pribadi dengan menggunakan hal-hal yang melampaui logika kepada Musa, Yusuf (anak Yakub), Elia, Yeremia, Nabi-nabi Israel lainnya, Maria, Yusuf (ayah Yesus), Paulus, Yohanes, dan masih banyak lagi.
Kedua, ada banyak sekali wahyu pribadi mengenai surga dan neraka. Tidak hanya dari umat kristiani non-Katolik saja (yang ketika muncul wahyu pribadi, lgsg diblow-up besar2an), bahkan santo-santa pun sangat sering mendapatkan wahyu Pribadi. Ada banyak umat-umat dari non-Kristiani pun yang mengaku mendapatkan wahyu pribadi dan mengklaim bahwa itu dari Tuhan. Pertanyaan selanjutnya, apakah seluruh wahyu pribadi tersebut dapat dipercaya seluruhnya dan merupakan kebenaran dari Tuhan dan bukannya dari si jahat?
Ketiga, satu-satunya cara bagi kita untuk melihat wahyu-wahyu pribadi yang bertebaran di mana-mana adalah dengan membaca teliti dan melihat satu per satu bagian dari kesaksian tersebut. Pada umumnya, hampir setiap kesaksian wahyu pribadi masing-masing orang berbeda-beda dan bahkan berkontradiksi satu dengan yang lain, bahkan dengan ALKITAB. SEHINGGA DAPAT DISIMPULKAN BAHWA SANGAT MUNGKIN BAHWA WAHYU YANG DITERIMA OLEH PENDETA A, PASTOR B, UMAT C, BPK D, IBU E, DST, DST, TIDAK DAPAT DITERIMA [SERTA MERTA/BEGITU SAJA] SEBAGAI KEBENARAN TERLEBIH LAGI APABILA BERTENTANGAN DENGAN AJARAN GEREJA KATOLIK SENDIRI.
Berikut ini penulis mencoba memberikan kontradiktif antara kesaksian-kesaksian wahyu pribadi surga dan neraka yang beredar sangat banyak dipasaran.
1. Victoria Nehale melihat bahwa di neraka iblis-iblis yang rupanya seperti buaya dan berjalan dengan empat kaki. [9]
2. Angelica sendiri mengatakan bahwa setan ber-moonwalk ria di neraka. (Buaya-nya versi Victoria apa juga bisa moonwalk????) [lihat subbab 5.1.]
3. Esau, seorang kolombia, melihat neraka yang terdiri dari miliaran lembah kawah-kawah (Valley of Cauldrons) [10]
4. Choo Thomas, melihat neraka sebagai tempat yang begitu dalam, gelap, dan merupakan lubang tak berpenghujung [11]
5. Ada lagi seorang hamba Tuhan yang mengaku dibawa ke neraka dan ternyata neraka itu isinya es beku dan semua orang dihukum dengan direndam dalam es kekal. [12]
Apabila pembaca googling di internet ada begitu banyak kesaksian orang yang mendapatkan wahyu pribadi dari Allah dan menimbulkan kesan bahwa wahyu pribadi adalah pasaran. Parahnya, masih banyak para pembaca yang cukup suka dengan isi konten yang berbau mistis, magis, dan di luar nalar. Penulis membuktikan bahwa bahkan banyak kesaksian yang jelas-jelas berkontradiksi satu dengan yang lain bahkan sangat tidak alkitabiah dan bersifat tuduhan.
7. KESIMPULAN PENULIS
Penulis berkesimpulan bahwa kesaksian Angelica adalah sesat dan tidak ada gunanya umat Gereja Katolik resah dan khawatir sedikit pun. Ada banyak sekali kesaksian-kesaksian yang di-klaim berasal dari Allah dan ternyata berkontradiksi dengan Firman Tuhan dan ajaran Gereja sendiri. Penulis menyarankan untuk pembaca tidak buru-buru terpengaruh oleh kesaksian tersebut. Silahkan di kroscek dengan Katekismus Gereja Katolik, romo-romo paroki, website-website apologetika Katolik.
Di luar sana ada lebih banyak kesaksian-kesaksian serupa, ada yang menyatakan bahwa Maria menangis darah karena umat Katolik menyembahnya dan lain-lain. Penulis merasa bahwa kesaksian-kesaksian yang terinspirasi oleh mimpi yang terkesan “fantastis/diluar nalar/melampaui logika/berbau mistis” dari beberapa orang sering dengan mudahnya diterima dan diyakini kebenarannya oleh banyak umat Katolik, padahal belum tentu seperti itu. Di dalam Gereja Katolik sendiri ada banyak kesaksian yang berasal dari penglihatan-penglihatan, salah satu contohnya adalah Maria Simma dan api penyucian. [13]
Sebagai informasi, Gereja sendiri tidak serta menjustifikasi kebenaran dari penampakan-penampakan / mujizat-mujizat yang terjadi. Seperti penampakan Bunda Maria di beberapa tempat, Gereja bahkan meneliti penampakan Bunda Maria selama bertahun-tahun, berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun dengan mendatangkan tim yang berisikan orang-orang dari multi-disiplin ilmu bahkan sebagian besar dari kalangan non-gereja. Tidak jarang bahkan Gereja menganulir kebenaran dari penampakan-penampakan yang terjadi. [14]
Ada beberapa kalimat yang cukup bagus yang saya kutip dari admin forum ekaristi.org [15]
On top of my head, ada dua cara gampang untuk meyakinkan si B betapa palsunya kesaksian itu.
Pertama, tell him about the moonwalking devils in hell .
Second of all, tunjukkan kesaksian-kesaksian sejenis yang dikeluarkan para Protestant [edit penulis : tidak menjurus pada denominasi tertentu melainkan kepada oknum penerima wahyu pribadi ] yang aneh-aneh. Kesaksian macam itu sangat banyak sekali di internet. Nah, dengan menunjukkan banyaknya kesaksian yang sejenis, maka si B ini akan paham bahwa hal seperti ini adalah sesuatu yang “pasaran” sehingga dia akan mulai meragukan ke-authenticity-nya.
8. SARAN PENULIS
Ditengah lingkungan masyarakat yang cukup heterogen, akan sangat lumrah seorang umat Gereja Katolik menerima pertanyaan yang berkisar mengenai iman mereka. Penulis menyarankan umat-umat Gereja Katolik untuk membaca apologetika yang berkaitan dengan Maria, sejarah Gereja, Alkitab dan Tradisi Suci, Sakramen, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa link apologetika yang penulis sarankan.
http://www.ekaristi.org/apologetik.php
http://www.ekaristi.org/forum
http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=3535&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=gereja+perdana
Menjawab tuduhan tidak berdasar terhadap pengajaran Maria ( http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=78&postdays=0&postorder=asc&start=0 )
Penulis juga menyarankan untuk membeli buku-buku apologetika Katolik yang sekarang sudah dijual dibanyak toko buku di paroki masing-masing seperti karangan Scott Hann (dapat memulai membaca dari buku Rome Sweet Home), David B. Currie, Karl Keating, dll.
Saya berdoa kepada Allah Tritunggal semoga para umat Katolik yang khawatir, ragu-ragu, bahkan berpindah akibat membaca kesaksian Angelica dibawa kembali pada kebenaran yang sesungguhnya. Saya harap tulisan ini dapat menjadi berkat dan membantu teman-teman untuk dapat membela iman Katolik.
REFERENSI
[1] http://yesaya.indocell.net/id644.htm
[2] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=130102#130102
[3] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=9675#9675
[4] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=42865#42865
[5] http://katolisitas.org/2011/03/01/beatifikasi-paus-yohanes-paulus-ii/
[6] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=129765#129765
[7] Currie, D.B., “Mengapa Saya Berpindah ke Katolik?” (2008), Fidei Press, pp. 181-213.
[8] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=130012#130012
[9] http://penjalabaja.wordpress.com/2010/07/05/penglihatan-waktu-sedang-terburu-habis/
[10] http://penjalabaja.wordpress.com/2009/04/13/7-orang-kolombia-diperlihatkan-neraka-i/
[11] http://my.opera.com/a952118/blog/kesaksian-choo-thomas
[12] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=130116#130116
[13]http://ratnaariani.wordpress.com/2009/10/15/rahasia-arwah-arwah-di-api-penyucian/
[14] http://en.wikipedia.org/wiki/Our_Lady_of_Lourdes
[15] http://www.ekaristi.org/forum/viewtopic.php?p=130115#130115
Blog yang sangat menarik ! Good Job !.
Semoga semakin banyak orang Katolik belajar untuk mengenal imannya sendiri dan berani menyuarakan kebenaran seturut kehendak Kristus.
Semoga Tuhan menjadikan Blog ini sarana pengetahuan iman Katolik bagi banyak orang.
Pax Christi.
Ini dengan Charity-nya Ekaristi.org ya? Saya justru banyak berterimakasih atas tulisan-tulisan Anda yang sebagian besar saya kutip untuk keperluan apologetika ini.
Thx.
Gbu
Cakep, Bagus, Keren …… L I K E.
Sekalian minta ijin “share”, Gan!
Iya, dengan senang hati.. Semoga bermanfaat bagi umat Gereja Katolik lainnya.
Dear Om Doddy,
Hebat apologetikanya. Semoga Tuhan selalu memberkati tiap langkah dan usahamu. Regards, as
Apologetika yang bagus, semoga tetap bersemangat dalam belajar iman katolik.
Tambahan dari saya : Setiap wahyu pribadi harus diuji apakah memang benar berasal dari Tuhan, atau dari setan, atau malah imajinasi orang tersebut ataupun orang tersebut lah yang mengarang-ngarang cerita tersebut. Kitab Suci sendiri mengatakan :
2 Kor 11 : 4 :”Iblis pun dapat menyamar sebagai malaikat terang”
1 Yoh 4 : 1 :”Janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi palsu yang muncul dan pergi ke seluruh dunia”
Analisis yang baik. Meskipun tidak bisa saya bilang benar.
Begini saja, yang paling penting itu bukan bentuk religiusitasnya, bukan agamanya, tetapi kualitas IMAN-nya. Yaitu Iman yang mempercayai dengan segenap akal budi, segenap hati dan segenap jiwa kepada Yesus Kristus.
Selalu yang menjadi yang lebih penting adalah bagaimana semua umat memiliki Iman Sejati.
Mungkin dalam hal ini, lebih spesifik, Penulis dapat memberikan kualitas Iman yang terbaik dalam doa dan pelayanan kepada umat Katolik.
Bukan ritualitas, tetapi IMAN.
Salam
Salam,
[Begini saja, yang paling penting itu bukan bentuk religiusitasnya, bukan agamanya, tetapi kualitas IMAN-nya. Yaitu Iman yang mempercayai dengan segenap akal budi, segenap hati dan segenap jiwa kepada Yesus Kristus.]
Penulis rasa, kami sebagai umat Katolik pun mempercayai Yesus dengan segenap akal budi, segenap hati dan segenap jiwa kepada Yesus Kristus sama seperti yang Anda sampaikan dan juga seperti yang tertulis dalam injil. ^^
[Selalu yang menjadi yang lebih penting adalah bagaimana semua umat memiliki Iman Sejati.
Mungkin dalam hal ini, lebih spesifik, Penulis dapat memberikan kualitas Iman yang terbaik dalam doa dan pelayanan kepada umat Katolik.]
Benar sekali. Dan Penulis rasa di dalam umat Katolik pun cukup banyak sekali doa dan pelayanan baik yang dilakukan umat awam maupun oleh biara dan pastoral yang mencerminkan kualitas iman terbaik seperti yang Sdr. katakan. ^^
[Bukan ritualitas, tetapi IMAN.]
Ya penulis setuju dan penulis rasa Gereja Katolik juga sangat sering menekankan umat untuk tidak terjebak dalam ritualitas.
…. Bukan ritualitas, tetapi IMAN ??? … Lalu apa yang membuat iman ada dan bertubuh? Apakah sekedar Sola Gracia? Ataukah sekedar Hipnotis Masal? Bukankah Gereja Katolik mengenal Liturgi? Bukankah semuanya itu seharusnya sesuai dengan Tradisi dan Magisterium?
[Lalu apa yang membuat iman ada dan bertubuh? Apakah sekedar Sola Gracia? Ataukah sekedar Hipnotis Masal? Bukankah Gereja Katolik mengenal Liturgi?]
Pertama2, apa sebenarnya point utama dan tujuan Anda dari pertanyaan ini? ^^
Kedua, mengenai yang membuat iman bertumbuh? Saya benar2 tidak tahu apa yang Anda harapkan dari jawaban saya. Bagi penulis ya simple saja, mengikuti misa setiap minggu, rutin berdoa dan berdevosi, lectio divina, ikut komunitas, dll.
Ketiga, benar GK mengenal liturgi. Lalu? Apa yang salah dengan liturgi? ^^
Keempat, saya melihat bila seorang Protestant tidak bersemangat dalam iman, tidak berapi-api, tidak emotionally charged dan hanya melakukan rutinitas ibadah keseharian dengan biasa-biasa saja, maka dia akan merasa bahwa imannya tidak hidup. Karena itulah dalam ibadah Protestant seringkali kita melihat upaya-upaya yang mereka lakukan untuk mengisi baterai iman mereka dengan musik-musik sentimentil yang emosional, khotbah berapi-api yang motivasional dan pagelaran-pagelaran.
Sementara itu, para Protestant melihat umat Katolik sebagai satu kumpulan yang “tidak diberi makanan [rohani]” karena setiap kali beribadah umat Katolik hanya akan disuguhi ritual yang itu-itu saja dari minggu ke minggu. Bahkan seorang Protestant akan merasa bahwa umat Katolik mestinya tidak perlu ke Gereja karena toh mereka sudah bisa membayangkan apa yang nanti akan dilakukan di Gereja: ini, lalu itu, lalu ini lagi, lalu itu dan ditutup dengan itu, lalu pulang.
Kelima, pendapat keliru bahwa seorang yang dikaruniai Allah pastilah merasa (suatu perasaan emosional) bahagia, senang dan damai. Tapi iman tidak identik dengan perasaan yang emosional.
[Bukankah semuanya itu seharusnya sesuai dengan Tradisi dan Magisterium?]
Benar? Lalu apa point yang Anda maksudkan melalui pertanyaan ini? ^^
Regards
Semua pertanyaan saya hanyalah simple saja …. Korelasi antara Apologetik anda dengan bahasan anti Ritual dan hanya “Iman” ….. Sebagai seorang Katolik, saya merasa cukup terganggu bila “Ritual” dalam Gereja Katolik harus di-“matikan” atas nama Iman.
Maaf bila ada kata yang kurang berkenan.
Berkah Dalem
Bro soliloquy, pertama saya minta maaf, saya kira Anda itu “Iman, pengharapan, dan Kasih” soalnya saya tadi sekilas tidak lihat nama. Jadi asumsi saya Anda menanggapi reply saya diatas. Trnyata bukan ya. Anda menanggapi pernyataan Sdr. “Iman, pengharapan, dan Kasih”. Maaf salah mengerti. ^^ Makanya pertanyaannya kok saya rasa nda nyambung. Tetapi ada beberapa bagian jawaban saya diatas (yang meskipun salah tujuan) yang dapat memperkuat kesimpulan dari bro soliloquy jg.
Smoga Bro soliloquy dapat memaklumi.
wah comment yg aku baca dari awal sampe akhir. Sebenarnya kita harus lebih bijak dalam menilai sesuatu. Jangan karena di situ ada Paus II makanya org2 katolik pada marah. Intinya begini. Setiap manusia walaupun dia seorang pendeta or seorang pastur, mereka sama seperti kita manusia biasa. Jadi kalo soal Paus di neraka jangan pada malah ngeributin gmn. Apakah kalian tahu bgm sifat asli Paus sebenarnya? Menurutku hanya Tuhan yg tahu segalanya, walaupun di tutup2in di depan manusia. Tuhan melihat semua perbuatan kita. Di bbrp kesaksian yg dibawa ke neraka ada jg pendeta yg masuk neraka. Karena setelah di selidiki selama dia hidup di dunia cinta uang or korupsi. Tapi Tuhan melihat perbuatan2nya dan pada saat meninggal. Apa yg di tabur. Itu yg akan di tuai. Dan akhirnya masuk neraka. Oleh karena itu teman2. Agama tidak menyelamatkan cuman Jesus penyelamat kita.
Coba lihat ayat ini. Matius 7 : 22 – 23 Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?’ Tetapi Aku akan menjawab, ‘Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!'”. inti dari ayat di atas tuh. ada orang yg mungkin mengadakan berbegai keajaiban tapi terjatuh kedalam hal duniawi.
Bagi umat katolik yg ingin tahu kebenaran. Ini surat dari Tuhan sendiri melalui perantara sabrina orang belgia yg di suruh Tuhan untuk menulis Surat agar memperingatkan manusia di bumi. Surat ini bukan untuk menyudutkan. Tapi untuk membuka mata rohani kalian. Ingat hanya Tuhan yg menyelamatkan kalian bukan agama. Tuhan tidak melihat kita manusia dari sisi agama. “judulnya urat dari TUHAN kepada semua denominasi tentang penyembahan berhala.
http://jesusisloveus.blogspot.com/2011/04/sebuah-surat-dari-tuhan-kepada-semua.html
Salam Jlusm,
[Jangan karena di situ ada Paus II makanya org2 katolik pada marah. Intinya begini. Setiap manusia walaupun dia seorang pendeta or seorang pastur, mereka sama seperti kita manusia biasa. Jadi kalo soal Paus di neraka jangan pada malah ngeributin gmn. Apakah kalian tahu bgm sifat asli Paus sebenarnya? Menurutku hanya Tuhan yg tahu segalanya, walaupun di tutup2in di depan manusia. Tuhan melihat semua perbuatan kita. ]
Kalau Anda jeli melihat tulisan saya, disitu pun tidak ada tulisan yang mengatakan bahwa saya menyatakan bahwa Paus Yohanes Paulus II ada di manapun.
Kami umat Katolik hanya mau membela iman kami dari perkataan “Yesus” yang ada di mimpinya Angelica yang tidak sesuai kenyataan. ^^
Mari lihat dengan jeli, yang saya bela adalah perkataan “Yesus” nya Angelica yang bilang bahwa
1. Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa neraka dan surga itu tidak nyata dan ada.
2. Paus Yohanes Paulus II adalah penyembah berhala dan mengajarkan umat Katolik untuk menyembah berhala.
3. Paus Yohanes Paulus II korupsi dan gila harta. Para selibat berzinah dengan biarawati.
4. Gereja Katolik menyembah berhala, menyembah Maria, menyembah santo-santa.
[Coba lihat ayat ini. Matius 7 : 22 – 23 Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?’ Tetapi Aku akan menjawab, ‘Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!’”. inti dari ayat di atas tuh. ada orang yg mungkin mengadakan berbegai keajaiban tapi terjatuh kedalam hal duniawi.]
Ya, saya setuju. Seorang Paus pun bisa masuk neraka sama layaknya seperti tokoh agama lainnya. Dan sekali lagi tujuan penulis adalah bukan untuk menyatakan Paus Yohanes Paulus II ada di mana, melainkan mengcounter perkataan “Yesus”-nya di mimpi Angelica yang beberapa diantaranya kontradiksi bahkan tidak alkitabiah. Apabila Anda tetap menjadikan kesaksian Angelica sebagai penguat iman Anda, tidak ada masalah bagi saya. Akan tetapi bagi saya, umat Katolik, kesaksian Angelica banyak kejanggalan dan terlalu kontradiktif serta tidak alkitabiah sehingga saya berkesimpulan bahwa “Yesus” yang hadir dimimpinya patut untuk diragukan oleh umat Katolik.
Semoga Sdr. Jlusm mengerti apa yang penulis maksudkan.
Gbu
@Jlusm dan semua umat Katolik lainnya,
[ Ingat hanya Tuhan yg menyelamatkan kalian bukan agama. Tuhan tidak melihat kita manusia dari sisi agama. “judulnya urat dari TUHAN kepada semua denominasi tentang penyembahan berhala.
http://jesusisloveus.blogspot.com/2011/04/sebuah-surat-dari-tuhan-kepada-semua.html ]
Saya curiga modus baru “bapa segala dusta” (Yoh 8:44) menyesatkan umatnya adalah dengan menyamar menjadi Yesus dan masuk ke dalam mimpi2.
Bagi umat Katolik, link terbaru dari blog jesusislove diatas tidak perlu dibaca. Tapi bagi yang penasaran, dibaca juga gpp.
Bagi yang merasa ragu kembali gara-gara membaca link yang diberikan Jlusm diatas silahkan baca apologetika dibawah ini. ^^
Tks Bro, tulisan apologetik nya bagus..Saya mohon mav, karena sy sudah share ke si Michellin, pemilik blog : http://jesusisloveus.blogspot.com/2011/03/kesaksian-18-persiapan-dirimu-untuk.html
Sy kirim pesan ke dia tentang tanggap dari Mas Doddy dan Mbak Charity, habis itu pertemanan sy langsung di reject..Dan dia hanya membalas pesan dgn menulis :
“Smua itu ada di alkitab dan Tuhan sendiri bilang pada masa kesukaran dimana Tuhan telah mengangkat smua pengantin wanita ( gereja atau orang2 yg terdekat dengan Tuhan). Bahwa akan ada penyiksaan. Baca di wahyu :). Jbu ”
But, di pesan tersebut sy mencamtumkan nama Mas dody dan Mbak Charity berikut link EDO. Salam. GBU
Salam Sdr. Alex,
Terimakasih karena sudah membantu mengirimkan blog saya ke sdr. Michellin.
Biarkan pembaca menilai mana yang kebenaran dan mana yang bukan. ^^
Utk semua, minta hikmat dan wahyu dari Roh Kudus, pasti akan dibukakan.
Kisah Para Rasul 2:17-18 Akan terjadi pada hari-hari terakhir–demikianlah firman Allah–bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
1 Tesalonika
5:19 Janganlah padamkan Roh,
5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Matius
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
(DARI BUAH-NYA LAH KAMU AKAN MENGENAL SIAPA MEREKA SESUNGGUHNYA)
Pertama, oke, tapi kita sebagai umat yang dikasih hikmat dan akal budi oleh Tuhan, tetap harus menguji. Mengutip pernyataan Cornelius Pulung diatas,
Kedua, saya mengutip pendapat salah seorang Kristen non Katolik di forumkristen.com menanggapi maraknya kesaksian2 yang ada,
Saya berpikir ada benarnya juga komentar Sdr. kita yang diatas. Mengenai kesalahan teologis, sudah dengan SANGAT JELAS ada di apologetika dan dicomment2 di atas. Kecuali kalau bukti2 kesalahan teologis yang saya sodorkan bisa dibantah, bagi umat Katolik tidak ada gunanya kesaksian tersebut dipercaya.
Marilah kita bersama2 menjadi pengikut Kristus yang berhikmat.
Ketiga, kembali saya mengutip perkataan salah seorang member Kristen non Katolik di forumkristen.com yang menurut saya juga ada benarnya.
Keempat, opini pribadi saya, segala macam bentuk mimpi, nubuat, kesaksian, penglihatan tidak bisa disamakan dengan Firman Allah. Apabila kita lebih percaya hal2 tersebut dibandingkan Firman Allah (bagi Katolik Firman Allah adalah : Tradisi dan Kitab Suci) itu berarti merupakan bentuk pemberhalaan yang baru. ^^
Terakhir, saya percaya Tuhan mampu membawa umatnya ke Surga, Neraka, Api Penyucian. Saya percaya Tuhan bisa melakukan mujizat. Tetapi mujizat dari Tuhan tidak akan pernah berkontradiksi dengan sabda-Nya.
Bagaimanapun juga, iman itu rumit sekali. Saya malah sedih kalau banyak yang berdebat begini… Hiks.. hiks..
Bapa kasihanilah kami orang berdosa ini..
Saya, sebagai umat Katolik, pun tidak kalah sedih… 😥
Banyak tuduhan dan fitnahan yang dialamatkan ke kami melalui penyebaran wahyu-wahyu pribadi yang tidak dikroscek terlebih dahulu dan dianggap setara dengan Firman Allah sendiri.
Sedih sekali…. Sehingga sebagai umat beriman yang dianugerahkan akal budi, kita wajib menguatkan iman sesama umat beriman seperti yang Tuhan firmankan sendiri.
1 Petrus 3:15
Salam Damai,
Kita sesama umat Tuhan janganlah seperti ini. Janganlah kita saling menyalahkan, menyangkal. Berdoalah kepada Tuhan. Hanya kepadanyalah kita dapat berpegang dan percaya pada kebenarannya 100 %.
Menurut saya sebagai manusia yang penuh keterbatasan, Entah Katolik Ntah Protestant, itu hanyalah sebagai bentuk jalan kita menyembah Tuhan yang hidup. Kembali kepada Alkitab, dan bertanya kepada Tuhan. Hanya Dialah yang dapat memberikan kita Ilmu melebihi yang ada di dunia ini.
Tentang kesaksian, saya percaya bahwa memang ada Tuhan pakai untuk memberitakan, karena Tuhan rindu dengan kita, sayang dengan kita. Bacalah kesaksian-kesaksian tersebut, kembalikan berdoa kepada Tuhan. Berimanlah kepada Tuhan.
Saya hanyalah seorang manusia yang tidak pintar membuat makalah-makalah theologia. Saya hanya berdoa dan berbicara dengan Tuhan saja. Saya percaya Tuhan senang jika kita berbicara dengan Dia.
Akhir kata janganlah kita saling debat karena perbedaan, bawa semua keluh kesahmu kepada Tuhan. Tuhan pasti buka jalan. Ingatlah kita semua umat Tuhan, semakin kita begini Tuhan sedih. Siapa kah yang senang ?
Salam Damai.
Setuju, terutama bagi oknum2 pribadi menggunakan wahyu pribadi ini dan menyebarkannya ke BBM, SMS, dan mengintimidasi rekan2 Katolik dengan kesaksian ini.
Ya, berpeganglah kepada kebenaran-Nya 100%.
Kebenaran-Nya sudah diwahyukan-Nya dalam bentuk Alkitab dan Tradisi. Kesaksian yang bertentangan dengan Kebenaran-Nya adalah 100% bukan dari Tuhan.
Saya percaya bahwa ada banyak kesaksian2 yang bukan berasal dari Tuhan. Salah satu contohnya adalah Kesaksian Angelica di atas. Karena tidak sesuai dengan Firman Allah (alkitab maupun Tradisi Suci)
Perbedaan adalah tetap perbedaan. Keluh kesah dalam bentuk doa sudah saya bawa ke Tuhan.
Pertama, tetapi kalau memang Tuhan meminta umatnya untuk membela iman umatnya apakah hal tersebut salah? (1 Pet 3:15)
Kedua, apabila Tuhan meminta menegor sesama kita yang salah apa juga termasuk kesalahan? (Mat 18:15)
Ketiga, apakah Umat Katolik dan Protestan harus salah satu pihak mengkompromikan perbedaan supaya tetap bisa bersatu/rukun?
Keempat, apabila saya membiarkan umat Katolik (maupun Protestan) tersesat akibat kesaksian yang bukan berasal dari Tuhan, justru Tuhan yang lebih sedih.
Harap dimaklumi.
Salam damai,
Gbu
Mangga deh pak doddy… Bagaimana pun pilihan ada di tangan manusia. Saya pun maklum orang masing-masing punya cara berpikir dan sudut pandang masing-masing.
Tuhan Memberkati Pak Doddy.
Salam
Oke.. Terimakasih atas masukannya.
Gbu ^^
I yoh 4:1 ayat yg bgs utk mengingatkan umat sebelum mempercayai sebuah kesaksian… tetapi teliti lagi kesaksian angelica jelas sekali dengan siapa angelica berbicara dan siapa yg membawa angelica. kalau ayat ini di gunakan utk melawan kesaksian angelica saya rasa dodyprayogo salah.
dan di dalam kesaksian angelica banyak saksi mata…. kalau tidak salah di dalam percakapan Tuhan Yesus menyuruh angelika utk mencatat apa yg dilihatnya ( artinya menurut apa yg di lihat angelica itu yg dia catat termasuk paus dan selena ada di neraka dan saya yakin pernyataan angelika bukan utk melawan orang katolik) Tuhan Yesus mengingatkan kepada angelica kalau angelika tidak menyampaikan dengan apa yg sudah di lihat kepada manusia dosa manusia akan ditanggung kepada angelica ada firmannya di yehezkiel. so ngak usah membela utk seseorang yg sudah mati… mari kita tanyakan ama diri sendiri apakah saya sudah benar di hadapan Tuhan dan apakah nama saya sudah tercatat di buku kehidupan.
Shallom Ridwan Adrian, saya percaya Angelica mengalami mimpi tersebut. Tidak terlihat seperti dia mengarang2 cerita. Yang sesat adalah isi dari mimpinya, berkontradiksi dengan Sabda Allah sendiri.
Bagaimana kalau isi mimpi tersebut ternyata bertentangan dengan Sabda Allah? Apakah ongkos untuk mengecek kesesuaian dengan Sabda Allah itu sangat mahal?
Yang dibela bukanlah Paus Yohanes Paulus II tetapi perkataan “Yesus” di mimpi Angelica yang mengatakan :
1. Paus YP II mengajarkan bahwa neraka dan surga tidak ada (Padahal beliau mengajarkan bahwa neraka dan surga itu ada (sub bab 3.1))
2. Paus YP II mengajarkan menyembah berhala (Padahal kenyataannya tidak (sub bab 3.2))
3. Gereja Katolik menyembah berhala/santo-santa (padahal ajaran resmi GK tidak (sub bab 3.4))
4. beberapa perkataannya bertentangan dengan alkitab (sub bab 5.4)
Silahkan dibaca kembali.
Silahkan ditunjukkan fakta2 asli yang menyatakan bahwa :
1. Paus YP II mengajarkan bahwa neraka dan surga tidak ada
2. Paus YP II mengajarkan menyembah berhala
3. Ajaran resmi GK (baik dari alkitab, Tradisi, dokumen gereja, katekismus) yang mengajarkan menyembah Maria dan santo-santa
4. Buktikan bahwa sub bab 5.4 salah dan pernyataan Yesus di kesaksian Angelica benar sesuai alkitab.
Kalau tidak bisa dibuktikan empat fakta diatas, berarti kesaksian Angelica bukan berasal dari Tuhan, karena berkontradiksi dengan Sabda-Nya. Karena apologetika ini saya tujukan buat teman2 dari Katolik, maka tujuan saya adalah umat Katolik tidak perlu percaya. Bagi Anda dan gereja2 lain yang mau percaya juga silahkan, saya tidak melarang.
Apakah saya sudah benar atau tidak dihadapan Tuhan, tidak mengubah fakta bahwa kesaksian Angelica bukan dari Tuhan dan tidak layak bagi umat Katolik untuk percaya (Anda tetap mau percaya, ya monggo).
Gbu, Ridwan Adrian.
…..kalau ayat ini di gunakan utk melawan kesaksian angelica saya rasa dodyprayogo salah.
dan di dalam kesaksian angelica banyak saksi mata…. Ampyun Tuhan …. Koq, orang mimpi pakai saksi? Ngerti nggak, sih dengan yang dimaksud dengan “saksi mata”?
…so nggak usah membela utk seseorang yg sudah mati… Betul, tetapi juga nggak boleh menjelek-jelekan apalagi memfitnah tanpa bukti orang yang sudah mati dan tak bisa membela diri …. itu namanya tidak beradab.
… mari kita tanyakan ama diri sendiri apakah saya sudah benar di hadapan Tuhan dan apakah nama saya sudah tercatat di buku kehidupan…… Jangan membelokan topik bahasan, disini tengah membahas masalah mereka yang memang sudah wafat dan nggak membahas masalah diri pribadi (ego).
semoga Angelica mendapatkan kesaksian lain lagi bahwa FPI salah, itu jauh lebih penting dari pada mengatakan John Paul II seorang berdosa.
Saya dapat link bagus hari ini, tentang menguji vision dari Tuhan. Diceritakan bahwa ada seorang wanita yang didatangi oleh Yesus juga, dan Yesus mengatakan bahwa akan ada banyak penglihatan2 palsu (false revelation). Memang benar juga sih, Firman Tuhan sendiri mengajak kita untuk selalu mengkros-cek kesaksian.
Tentunya kita harus bersyukur karena akal budi yang dianugrahkan oleh Tuhan kepada kita, sehingga lewat anugrah-Nya yang luar biasa ini, kita diberi hikmat dan kemampuan untuk menguji kesesuaian dari penglihatan yang kita dengar dengan Firman Tuhan. Tinggal masalahnya, mau atau tidak memakai anugrah Tuhan ini. ^^
http://www.unitypublishing.com/Apparitions/TestingTheSpirit.html (dalam bahasa Inggris)
Berikut sedikit dari pendahuluannya, selanjutnya silahkan dibaca sendiri, semoga bisa membantu. Gbu ^^
shalom, oh haleluyah, puji Tuhan di tempat Maha Tinggi. satu point dari kesaksian Angelica bhw kita harus bertobat, hidup sesuai dengan yg Tuhan Firmankan.
Yoh 1:3 = Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
bnyk pendeta yg diberi penglihatan oleh Tuhan Yesus, salah satunya Pdt. Pariadji / Gembala Sidang Tiberias. beliau dulu seorang moeslem yg lumpuh yg kemudian disembuhkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berkali2 menampakkan diri kpd beliau & mengajak beliau melihat neraka & surga. sampai saat ini dalam kotbah beliau selalu mengingatkan semua jemaat utk hidup taat & kudus kpd Tuhan Yesus (tdk dusta, tdk curi, tdk zinah dll yg iblis lakukan). segala sesuatu hny meminta pd Tuhan Yesus, tidak minta2 pd manusia (tdk pernah buat malam dana, sumbangan, dll). Beliau jual seluruh kekayaan yg dimiliki, dari pabrik obat sampai 7 apotik dijual utk bangun gereja. dari hal yg kecil spt inilah yg Tuhan Yesus mau, agar kita jg mendapatkan urapan dari Tuhan & mendapatkan selalu mujizat dalam kehidupan kita. kita hny mengandalkan Tuhan.
Dalam perjumpaan Angelica dng Tuhan Yesus yg mengatakan bhw John Paul II di neraka, bahwasanya umat katolik tdk perlu membela apakah itu benar atau tidak, karena Tuhan Yesus lebih tahu dr anda semua. Apakah John Paul II akan membela anda jg? Ingatlah beliau sdh wafat. Toh, kita masuk surga atau neraka tergantung dari iman masing2 pribadi. Tuhan Yesus itu adil.
Shallom saudara Audrey, terimakasih atas komentar dan sharingnya.
Permasalahan utama di sini, darimana kita bisa tau kalau penampakan Yesus kepada Angelica dalam mimpinya adalah benar? Sedangkan sudah dijelaskan bahwa banyak kontradiksi di sana sini.
Semoga bermanfaat.
Gbu ^.^
Shalom,
terima kasih pak atas replied nya.
terlepas dari benar atau tdk nya penglihatan Sdr. Angelica, hny ybs & Tuhan Yesus yg tahu. sbg umat beriman, kita hrs bertobat, taat akan perintah Tuhan dalam Alkitab, tdk menambahkan & tdk menguranginya.
Kita lihat nanti kebenaran akan disingkapkan pd saat Maranatha, Tuhan dtg utk kedua kalinya.
Saya tahu bpk pasti mengerti Tuhan Yesus ada di mana saat dtg nanti. Terima kasih.
GBU
Untuk bertobat dan taat akan perintah Tuhan, saya sangat setuju.
Begitu juga dengan tidak menambahkan maupun mengurangi isi Alkitab, saya lebih setuju lagi.
Terimakasih atas replynya. Semoga Tuhan memberkati Sdr. Audrey. ^.^
Sementara ini tanggapan mengenai Maria saya pending dulu, dikarenakan kesibukan yang sekarang saya jalani. Saya akan mencoba menjawabnya pada waktu-waktu senggang, mungkin Sabtu atau Minggu ini.
Saudara _Terang_ boleh menanggapi comment saya ini terlebih dahulu, sambil menunggu saya menyelesaikan tanggapan.
Thx. Semoga memberkati. Gbu.
Secara kebetulan sy membuka blog ini dan merasa tertarik sekali. Namun di bagian akhir terjadi “perdebatan sengit” antara sdr Doddy and sdr Terang. Pokok bahasan pertama ttg si Angelica jadi kabur bahkan hilang.
Baik, sy akan mencoba memberi masukan agar tdk semakin jauh dari pokok bahasan .
Pertama, tujuan utama dari sdr Doddy adalah memberikan pembelaan/penjelasan yg benar ttg kesaksian Angelica. Ini sangat baik dan berguna bagi umat Katolik. Namun blog ini tentunya tidak hanya dibaca umat Katolik, umat lain agamapun yg tertarik akan membaca. Sebuah buku mempunyai 2 cover, depan dan belakang. Demikian jg suatu tulisan, sebaik apapun pst ada pro kontra spt cover buku tadi. Seperti’y sdr Terang tdk sepaham dgn sdr Doddy…(menurut sy krn sy tdk membaca semua’y…terlalu panjang dan membingungkan). Setiap org pnya hak utk tdk setuju dgn pendapat org lain. Nah…jika kita berusaha agar org sependapat dgn kita, tentu tidak ada ujungnya. Yang benar akan jadi ikutan salah krn terbawa arus yg salah. Sebaiknya tulisan Sdr. Terang tidak perlu ditanggapi krn hanya akan membuang waktu dan halaman ini penuh sesak dg tulisan2 yg membingungkan. Kita kembali ke pokok permasalahan saja, bro.
Selanjutnya, sy ingin menanggapi sedikit mengenai kesaksian Angelica. Menurut sy, sah-sah saja tiap org bersaksi ttg “pertemuan Yesus dan dirinya”. Namun yg hrs diwaspadai….apakah kesaksian itu benar atau hanya sekedar mencari sensasi atau tujuan2 tertentu. Di jaman sekarang ini hampir semua umat agama apapun mulai mengalami krisis iman. Begitu ada yang heboh…lgsg jatuh cinta, tanpa dipikir panjang. Namanya cinta itu buta, maka yg salah pun bisa benar. Tak jarang banyak org pindah agama krn merasa lebih cocok dgn pandangan’y.
Percaya tdk percaya, sy pun pernah berjumpa dengan Yesus yg sy sebut sebagai Mas Kris (Mas Kristus, biar lebih akrab). Sy tdk mau berkoar-koar spt Angelica. Satu hal yg ingin sy katakan…..Mas Kris TIDAK PERNAH mengatakan hal-hal negatif, TIDAK PERNAH menakut-nakuti, TIDAK PERNAH menyalahkan siapapun, dan TIDAK PERNAH menunjukkan kepada siapapun SURGA DAN NERAKA!! Mas Kris saat ini sangat bersedih hati krn semakin banyak umatNya yg semakin jauh dariNya. Org sibuk mencari harta dunia, sibuk berdebat ttg siapa yg benar, sibuk menjadi pahlawan kesiangan dan…..begitu mudahnya dirayu setan melalui tehnologi modern. Mas Kris menangis, itu sangat benar tapi Dia tdk pernah bercerita panjang lebar spt yg dialami Angelica.
Jadi….saya sangat tidak percaya dgn apa yg dikatakan gadis itu. Namun sy tdk mau berdebat krn itu hanya membuang waktu dan energi. Sy sangat pcy bhw Mas Kris itu sungguh luar biasa baik, maha segalanya. Jangan pernah takut dgn gambaran2 menyeramkan itu. Jika selama kita hidup di dunia ini selalu melakukan perbuatan2 baik, berdoa dan dekat dengan Mas Kris, senantiasa bersyukur akan apa yg kita terima….niscaya hidup kita akan damai. Kita dapat menerima diri sehingga tdk akan pernah kuatir atau takut besok kita masuk neraka ato surga.
Klo memang umat Katolik banyak yg pindah ke agama lain….itu hak meraka. Sedikit tapi berkualitas akan jauh lebih baik drpd banyak tp tdk berkualitas sama sekali. Mas Kris tdk memandang agama yg dianut melainkan perbuatan yg kita lakukan selama di dunia.
Smg uneg2 sy ini dpt diterima dan direnungkan. Berkat Tuhan senantiasa beserta Sdr Doddy dan semuanya. Amin.
Sebelumnya saya memang berpikir untuk memisahkan diskusi kami berdua ke dalam satu page yang baru.
Pertama, karena diskusi kami ini juga melenceng dari topik kesaksian Angelica. Diskusi lebih ke arah perbedaan doktrin.
Kedua, terlalu banyak quoting , menyebabkan page menjadi panjang dan loading menjadi lama.
Tetapi masih saya tunda karena keterbatasan waktu. Akan saya kerjakan secepatnya.
Terimakasih atas masukan Bu Ani. Banyak poin yang saya setuju dari pemaparan Bu Ani. Semoga Tuhan memberkati juga. Gbu
Diskusi antara penulis dan _Terang_ dipindahkan. Diskusi bisa dilanjutkan :
1. Apologetika / Pembelaan iman
2. Alkitab dan tradisi
3. Maria
Nah…..ini baru benar. Terima kasih sdr Doddy mau membaca uneg2 saya n malah memisahkan diskusi antara anda dan sdr Terang.
Saya hanya berharap sdr Doddy tdk terseret dgn pendapat2 sdr Terang. Memberikan pendapat atau masukan guna meluruskan hal yang “salah” memang baik, tetapi ingat…..sekali lagi spt yg saya katakan di atas, kita tidak pernah bisa membuat org lain sependapat/sepaham dgn kita. Saya kuatir sdr Doddy yang punya tujuan mulia menjadi emosi karena berdebat dgn sdr Terang. Yang semula tujuan kita baik jangan sampai jadi kacau karena terpengaruh pendapat yang salah.
Semoga Tuhan senantiasa menunjukkan jalan terbaik untuk mengabarkan semua kebaikanNya. Amin